Rabu, 23 Maret 2011

Mau Menyalahkan siapa ? (buat yang belum waktunya pacaran)

Pembaca yang budiman,saya mau sharing lagi-lagi sedikit hal kecil tentang hidup.
ooooooo tidaak bisa,dia donk yang salah.kan dia yang ninggalin saya.
haduuuuh......apa si ini ? mungkin anda sering ya mendengar teman-teman anda mengeluh karena ditinggalkan kekasih hatinya.Awalnya memang saya juga begitu,tapi setelah menjalani "kesendirian" (red : jomblo...hahaha) yang sudah sekitar 6 bulan ini saya lewati,saya mulai mengerti kenapa islam tidak pernah menganjurkan yang namanya "pacaran" (yang saya bahas bukan dari sudut pandang ulama,ini hanya menurut sudut pandang saya sebagai orang awam saja).Awal-awal putus pun saya masih menyalahkan my ex (red : tilas kabogoh..haha) yang sudah meninggalkan saya.Tapi sekarang saya sadar (alhamdullillah),bahwa yang salah adalah SAYA.
Okeh...dibawah ini adalah beberapa kemungkinan kenapa kekasih hati anda pergi meninggalkan anda sambil
menggandeng pasangan barunya (boleh sambil membayangkan)
1.Jenuh
   Jangan salakan siapa-siapa...semua orang,semua hubungan pasti akan menemui hal yang satu ini.Salahnya adalah anda sudah tau dalam sebuah hubungan pasti ada jenuhnya.Dan anda pun sudah tau konsekuensinya kalau ga putus ya selingkuh(mujurnya bisa lolos dan melanjutkan hubungan seperti biasa) tapi masih aja pacaran.
2.Manusia tidak pernah puas
 Jangan salahkan siapa-siapa,apalagi sampai menyalahkan Tuhan karena sifat dasar manusia yang satu ini.Coba tengok mungkin anda pun begitu.

3.Anda bukan orang yang seperti dia inginkan
 Jangan salahkan siapa-siapa,setiap orang memang punya kriteria masing-masing.Jika benar ini alasannya,anda punya dua pilihan.Jadi apa yang dia inginkan (kalau positif ya bagus malahan) atau sudahi saja karena takan ada kecocokan.
4.Emosi Labil
 Seusia saya ini (sebelum 20thn) emosi masih sangat labil.Sekarang bilang sayang,seminggu kemudian sudah merasa bosan,2 minggu bertahan dengan kondisi awut-awutan,setelah itu putus.Salahnya adalah sudah tau begitu,masih nekat pacaran.yang nomor 4 mah wajar kata psikolog juga...
 yang paling menyakitkan itu yang nomor 5...
5.Tergoda perempuan lain
  Jangan salahkan siapa-siapa,kita harus sadar didunia ini banyak yang lebih indah dari kita.Salahnya adalah anda sudah tau ini tapi masih aja berkata "kurang apa sih gue ? apa sih lebihnya dia ? dan bla bla bla.....(ini saya banget dulu..haha).

Saya yakin sebelum anda pacaran pun sudah terfikir sama hal-hal diatas kan ?? tapi kenapa anda masih nekat pacaran ?? kenapa ayooo.....
Semua kemungkinan yang saya sebutkan diatas adalah hal yang wajar bagi anak seusia saya (sebelum 20thn,masih bau kencur kata orang mah).Laki-Laki pun punya alibi sendiri kenapa mereka melakukan hal-hal diatas.
Saya pernah ngobrol dengan teman saya (laki-laki) yang notabene sangat amat playboy,tapi akhirnnya dia menikah juga.Saya bilang sama calon istrinya "Kamu hebat bisa naklukin dia,dari sekian banyak wanita kamu bisa terpilih jadi istrinya".Eh teman saya nyeletuk..."Dia ga hebat,dia cuma beruntung karena datang tepat pada waktunya" (saya cuma bisa melongo mendapat jawaban yang sesimple itu)
Belakangan ini saya baru tau ternyata sebelum mapan,laki-laki itu tidak serius sama hubungan-hubungan semacam itu.Mau berapa lama pun dia pacaran,yang dipilih adalah "yang datang pada waktunya".
Jika anda sudah lelah dikhianati,dan ingin hidup bersama dengan orang lain (red: menikah),cobalah anda datang pada seseorang yang sudah tepat "waktunya".
Saya rasa ini juga adalah alasan kenapa islam tidak pernah menganjurkan pacaran.Islam selalu menginginkan yang terbaik untuk umatnya.Semua ada waktunya,dan islam punya literatur yang sangat luar biasa untuk itu.
Jadi saat anda harus merasakan sakit hati sebelum waktuny,mau menyalahkan siapa ?
semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar